Bagi Anda yang sedang dalam proses pendirian PT baru pasti akan mengalami suatu masalah, baik masalah kecil maupun besar. Urusan legalitas memang bukan merupakan hal yang berperkara sepele.

Meskipun caranya sudah disederhanakan oleh pemerintah, namun fakta yang ada sekarang ini adalah masih terdapat beberapa kendala yang sering dialami oleh para pebisnis. Kebanyakan dari para pebisnis yang ingin melegalkan usaha yang dimilikinya.

Adanya pelegalan usaha ini tentunya berlaku secara umum dan berguna untuk setiap bidang usaha. Khususnya usaha yang tergolong dalam usaha dengan tingkat risiko tinggi. Dan tidak hanya diurus melalui OSS saja namun juga memerlukan verifikasi yang berasal dari daerah setempat.

Masalah Pendirian PT Baru yang Bisa Diatasi

Dalam mendirikan sebuah PT, tentunya tidak hanya menjumpai satu macam masalah saja. Namun setidaknya ada beberapa kendala atau masalah yang sering terjadi dan dialami oleh para pelaku bisnis saat akan mengurus ijin perseroan terbatas.

Masalah yang muncul biasanya mulai dari adanya persoalan teknis hingga muncul juga beberapa masalah mengenai administrative. Di bawah ini adalah beberapa persoalan atau masalah dalam pendirian PT baru.

1. Munculnya berbagai risiko di dalam proses mendirikan PT

OSS RBA atau yang sering disebut dengan pendekatan berbasis risiko ini juga sudah menggolongkan risiko bagi para pelaku usaha menjadi 4 tingkatan. 4 tingkatan tersebut terdiri dari :

• Risiko rendah atau R
• Risiko menengah rendah atau MR
• Risiko menengah tinggi atau MT
• Risiko Tinggi atau T

Yang menjadi risiko usaha menurut sistem yang berlaku ini didasarkan dari berapa besaran modal yang harus disiapkan oleh para pebisnis saat sedang mendirikan usaha tersebut.

Secara umum sebagian PT setidaknya akan berada pada tingkatan risiko menengah tinggi dan risiko tinggi. Hal ini dikarenakan modal yang akan dibutuhkan untuk pembuatan PT tersebut setidaknya Rp.50.000.000.

Semakin besar modal pendirian PT baru, maka juga akan semakin besar juga risiko yang harus di ambil. Ini merupakan masalah yang sering dialami oleh para pendiri PT.

2. Dokumen dan persyaratan yang digunakan banyak

PT adalah salah satu jenis badan usaha yang sudah populer dan sudah banyak dipilih oleh para pebisnis yang ada di Indonesia. Namun dokumen dan persyaratan yang digunakan juga cukup rumit.

Dokumen yang digunakan dalam proses pendirian PT baru juga harus disusun secara lengkap, jika ada satu saja yang tertinggal maka proses perizinannya akan langsung ditolak. Pastikan juga setiap informasi yang ada sudah benar dan sesuai agar tidak menimbulkan masalah dalam pendirian PT.

3. Penentuan KBLI

Klasifikasi mengenai KBLI tentunya sering kali direvisi dalam jumlah beberapa kali dari 2017 hingga sampai ke 2020. KBLI ini merupakan salah satu kode atau penggolongan usaha yang berdasarkan klasifikasi yang umum hingga spesifik.

Jika Anda salah dalam menentukan KBLI maka akan membuat proses perizinan yang Anda urus menjadi tidak relevan dengan apa yang ada di lapangan. Misalnya salah satunya KBLI yang harus diurus adalah distributor, namun Anda malah memilih produsen, dan nantinya ini akan bisa menjadi masalah yang cukup merepotkan.

4. Proses Pendirian PT baru yang berjalan lama

Saat mendirikan PT, tentunya juga membutuhkan proses yang berjangka lama apalagi jika prosesnya diurus sendiri tanpa menggunakan layanan penyedia pendirian PT. Masalah yang sering dialami adalah pelaku usaha kurang melengkapi dokumen.

Para pelaku usaha juga sering kali tidak melengkapi dan mengisi data di formulir yang sudah disediakan hingga pasti memerlukan verifikasi ulang. Pada umumnya waktu yang dibutuhkan untuk pendirian PT ini setidaknya 20-30 hari, tergantung dari kelengkapan berkas dan juga sistem IOS yang ada.

Oleh karena itu lebih baik gunakan saja layanan yang sudah profesional di dekat domisili Anda. Pasti hal ini akan mempermudah dalam hal pengurusan pendirian PT dan menjadi lebih cepat juga.

5. Biasanya pelaku usaha kesulitan saat menentukan nama dari PT nya

Dengan banyaknya badan yang sudah ada, kini menjadi kendala bagi pelaku usaha PT. Sebagai pelaku pendirian PT tentunya perlu memilih nama yang unik dan juga tidak menyalahi aturan yang terdapat dalam peraturan pemerintah.

Masalah pada pendirian PT tentunya merupakan hal yang wajar dan juga masih bisa diatasi. Masalah tersebut juga bisa diminimalisir dengan adanya penyedia jasa pendirian PT baru yang menurut Anda sudah terpercaya.