Akta Pendirian PT Perorangan pada umumnya berisi keterangan mengenai identitas dan kesepakatan para pihak untuk mendirikan perseroan terbatas serta Anggaran dasarnya.
Untuk memperoleh status Badan Hukum, PT harus lebih dulu mendapatkan pengesahan dari Menteri-Menteri Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia). Pada akta pendirian PT ini, setiap pendirinya harus mengambil bagian saham pada saat pendirian PT.
Table of Contents
Setiap pelaku usaha atau pendiri PT, tentu harus lebih dulu paham fundamental dan pengetahuan dasar seputar keperluan yang harus dipersiapkan dalam pendirian suatu usaha.
Penting Anda ketahui seberapa pentingnya pembuatan akta pendirian PT yang dipergunakan sebagai alat bukti bahwa badan usaha yang didirikan sudah legal dan memiliki izin resmi.
Akta Pendirian PT Perorangan adalah jenis dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti adanya pembangunan badan usaha baru.
Akta pendirian PT ini bersifat wajib bagi segala jenis badan usaha, baik usaha kecil maupun besar. Dokumen ini harus dimiliki oleh setiap badan usaha yang berurusan dengan instansi pemerintah.
Jika badan usaha yang Anda dirikan tidak mempunyai hubungan dengan lembaga pemerintah, maka keberadaan akta ini tidak diwajibkan.
Sebaliknya, jika jenis badan usaha yang Anda dirikan berskala besar dengan tingkat produktivitas yang tinggi, maka kepemilikan akta pendirian PT ini diwajibkan bagi pendirinya.
PT Perorangan adalah salah satu badan hukum perorangan yang telah memenuhi kriteria usaha, sebagaimana diatur dalam peraturan UU mengenai usaha mikro dan kecil.
Dalam pengertian PT di UU Cipta Kerja, terdapat 2 unsur penting PT perorangan, diantaranya:
Unsur perorangan hanya berlaku bagi satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) saja, jadi Warga Negara Asing (WNA) tidak boleh mendirikan Perseroan Terbatas Perorangan.
UMK adalah singkatan dari Usaha Mikro dan Kecil. Adapun pada kriteria usaha Mikro memiliki modal di bawah 1 miliar rupiah. Sedangkan, usaha kecil memiliki modal di atas 1 Miliar Rupiah – 5 Miliar Rupiah.
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa PT perorangan adalah PT yang didirikan oleh satu orang dengan modal di bawah 5 Miliar Rupiah.
Untuk masa berlaku akta pendirian PT ini adalah selama perusahaan masih beroperasi. Bisa dikatakan bahwa akta pendirian PT berlaku seumur hidup.
Pemilik perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya pengurusan akta PT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut untuk menghindari adanya perubahan akta pendirian PT secara tiba-tiba.
Perubahan Akta Pendirian PT Perorangan dapat terjadi karena beberapa hal, seperti berubahnya nama perusahaan, alamat saham, jajaran direksi, dan beberapa hal lainnya.
Jika perusahaan Anda terdapat perubahan, maka akta pendirian harus segera diubah juga. Untuk biaya perubahan akta pendirian perseroan terbatas ini dinilai lebih mahal dibanding pembuatannya.
Setelah memiliki gambaran seputar pengertian PT dan jangka masa berlakunya, Anda harus mengetahui pula terkait syarat apa saja yang akan dibutuhkan dalam pembuatan akta PT.
Adapun syaratnya, antara lain:
Syarat-syarat di atas wajib dilampirkan saat ingin memproses pembuatan Akta PT. Dengan begitu, persiapkan dan periksa terlebih dulu semua berkas yang diperlukan agar lengkap dan mempermudah prosesnya.
Bagi Anda yang ingin membuat akta pendirian PT, bisa langsung hubungi Kotak Hukum. Kotak Hukum melayani kebutuhan Anda dalam jasa pembuatan akta pendirian PT dan beberapa layanan terbaik lainnya.
Dengan Kotak Hukum, pengurusan segala yang berhubungan dengan PT akan teratasi dengan baik, sebab telah didukung oleh tim profesional dan ahli di bidangnya.
Jika Anda berencana untuk membuat Akta Pendirian PT Perorangan dalam waktu dekat, bisa kunjungi https://kotakhukum.com/ untuk mengetahui info lengkapnya.