jasa daftar merek HKI
Manfaat Menggunakan Jasa Daftar Merek HKI bagi Pebisnis
November 18, 2023
syarat pendaftaran merek HKI
Syarat-Syarat Pendaftaran Merek HKI
November 20, 2023

Cek Cek Merek HKI untuk Hindari Sengketa Hukum dalam Berbisnis

Anda harus paham cara cek merek HKI supaya tahu apakah brand Anda sudah terdaftar atau tidak biar tidak terlanjur memakai nama brand yang sudah ada. Kalau ada dua brand yang sama, urusan bisnis Anda akan bermasalah.

Pemilik brand juga harus ikut memastikan bahwa tidak ada yang coba mencuri untung dari reputasi brand yang sudah dibangun. Mari bahas seberapa pentingnya punya brand atau merek untuk bisnis!

Mengapa Harus Cek Merek HKI?

Merek adalah gabungan dari simbol, logo, frasa, taglines, nama, sampai warna yang gampang diingat untuk menjelaskan suatu produk. Brand harus dilegalkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI untuk alasan berikut.

1. Bukti Sah Secara Hukum

Merek atau brand yang sudah terdaftar di HAKI adalah brand yang akan dijaga haknya secara hukum. Jadi, orang lain tidak bisa mengambil pakai atau melakukan plagiat. Ini juga bukti kalau brand Anda punya hak eksklusif.

Legalitas hak brand menghindari tindak pencurian identitas dan menjamin kualitas bisnis Anda. Kalau ada yang coba mencontek, pihaknya bisa kena tuntutan hukum. Orang lain juga bisa memakai brand yang sama, tapi harus dengan izin yang sah di atas hukum.

2. Menghindari Tindak Plagiarisme

Benar sekali, bukan? Anda pasti sangat tidak suka jika ada perusahaan lain yang mencontek nama merek bisnis Anda. Persaingan bisnis jadi tidak adil. Konsumen juga pasti bingung kalau ada dua perusahaan berbeda memakai nama yang sama.

3. Sebagai Identitas Bisnis

Merek-merek yang sudah terdaftar di HAKI membuat konsumen mengenal produk Anda pertama kali dari nama brand, logo, tagline, nama, lagu, sampai tema warnanya. Ciri khas itu harus sah secara hukum sebagai identitas brand perusahaan Anda.

Ini bisa membedakan brand Anda dari brand lain atau brand pesaing. Ada keunikan dari perusahaan yang menempel di pikiran konsumen. Coba bayangkan kalau ada dua produk minuman teh dengan brand yang sama persis dan jualan produk yang sama pula.

Pengunjung pasti bingung mana yang asli atau original, dan mana yang meniru. Permasalahan HKI merek ini juga akan menjelekkan kedua belah pihak.

Misalnya, produk teh dengan kualitas yang lebih baik bisa kehilangan reputasi kalau konsumen mencoba di tempat lain yang kurang enak. Keduanya akan dianggap sama saja, padahal pemilik produk adalah dua entitas yang berbeda.

Risiko Menggunakan Merek yang Ada dalam Daftar HKI

Kalau merek yang Anda inginkan tidak ada, Anda bisa memakainya dengan mendaftarkan ke PDKI Indonesia. Tapi, kalau ternyata merek yang Anda mau itu sudah jadi punya orang lain, Anda tidak boleh memakainya.

Jika Anda bersikeras untuk tetap saja memakai daftar merek online tersebut, Anda harus menanggung resikonya. Anda bisa kena tuntutan dari pemilik brand yang asli dan dikenai sanksi denda sampai Rp 2.000.000.000 (2 miliar).

Atau, Anda bahkan bisa dipenjara sampai 5 tahun. PDKI merek diatur di Pasal 100 (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Ini bukan cuma masalah hukum, tapi juga bisa mengganggu bisnis dan persepsi konsumen.

Mungkin bisnis Anda bisa lebih sukses dari pemilik merek asli, tapi begitu konsumen tahu kalau Anda mencontek, reputasi Anda bisa turun bahkan jatuh. Anda perlu mengganti logo dan merencanakan ulang strategi branding dengan rebranding menggunakan nama baru.

Aspek yang Diperhatikan Saat Cek Merek HKI

Sewaktu Anda mau mendaftarkan brand dan cek di daftar merek yang sudah terdaftar di DJKI, ada beberapa hal yang mesti menjadi, antara lain:

  • Kemiripan atau Kesamaan Merek.  Cek dulu di HKI online, apakah ada brand sejenis atau mirip dengan brand yang mau didaftarkan.
  • Klasifikasi Merek. Pastikan dengan benar apakah brand Anda masuk di klasifikasi yang benar dan tidak tumpang tindih dengan brand lain yang sudah terdaftar.
  • Status Merek. Misalnya, pemilik brand “EcoTree” mau mendaftar dan melihat brand serupa, pastikan brand itu tidak sedang dalam proses sengketa merek mirip.
  • Status Perlindungan. Misalnya, seorang pemilik brand mau mendaftar brand “Techno Logic” untuk produk perangkat keamanan digital dan ada brand yang mirip. Pastikan kalau status perlindungan brand itu sudah tidak aktif lagi.

Penutup

Kalau bingung mengurus cek merek HKI Anda, langsung saja konsultasi dengan kami di https://kotakhukum.com/. Kami siap bantu memeriksa sekaligus mendaftarkan merek Anda!